THANK YOU!

🎉 Terima Kasih! eBook Kamu Sedang Dikirimkan

📩 Hai Bpk /Ibu, Terima kasih sudah mengunduh eBook “Kerja Boleh, Terikat Jangan” dari kami!

KAMI AKAN SEGERA MENGHUBUNGI ANDA..!!

⏳ Cek Email & WhatsApp BAPAK/IBU !

Kami sudah kirimkan eBook-nya ke:

📧 Email &📱 WhatsApp Bpk / Ibu yA

⚠️ Jika belum muncul di inbox utama, cek folder Promosi atau Spam ya.

Trisia Indarwati

(Indonesia #1 DM4T – Executive )

"Pernah nggak sih... kamu merasa seperti sedang hidup di dalam rutinitas yang kamu sendiri nggak tahu tujuannya? Dulu, itu saya."

"Saya mulai karier sebagai accounting sejak tahun 2001. Naik jadi supervisor, digaji Rp2,5 juta per bulan. Terlihat stabil... tapi di dalam hati saya, ada rasa kosong. Saya rindu kebebasan. Rindu waktu untuk diri sendiri dan keluarga."

"Sampai akhirnya saya sadar: saya menukar waktu dan tenaga untuk kehidupan yang tidak benar-benar saya inginkan."

"Tahun 2010, saya putuskan resign, jadi full-time ibu rumah tangga. Tapi seiring anak-anak tumbuh besar, saya bertanya dalam hati: 'Apa saya akan begini terus?' Dan rasa itu nggak enak..."

⚠️ Kenyataan yang menyakitkan adalah... jika saya tidak mencari cara baru untuk bangkit secara finansial, maka saya akan kembali terjebak dalam sistem lama yang membuat saya merasa ‘aman’, tapi stagnan.

"Saya coba bisnis jaringan, tapi jujur, transisi dari karyawan ke pengusaha itu menakutkan. Penjualan nggak stabil, persaingan ketat, bahkan saya sempat ragu: Apakah saya salah jalan? Bahkan, seringkali saya merasa kewalahan mengurus bisnis sambil tetap menjadi ibu."

.💥 "Saya tahu, banyak di luar sana yang merasa seperti saya dulu—bingung, takut berubah, tapi juga nggak mau terus stuck."

❗️"Kalau kamu terus menunggu waktu yang sempurna… kamu akan kehilangan peluang yang tidak akan datang dua kali."

"Sampai akhirnya, tahun 2022... saya ikut webinar bisnis digital. Dan di situlah titik balik saya. Saya sadar: mengandalkan satu sumber penghasilan itu berbahaya. Di sinilah saya mengenal dunia digital marketing dan bisnis afiliasi."

🌐 Dunia digital bukan hanya tren — ini adalah ‘jalan keluar’ bagi siapa pun yang merasa terjebak dalam pola hidup yang tidak mereka inginkan.

"Pandangan saya berubah total. Tapi perjalanan saya tidak mulus. Saya gaptek. Teknologi asing. Belajar hal baru terasa berat. Namun saya tahu, jika saya menyerah sekarang, saya akan tetap di tempat yang sama—dan saya tidak mau itu terjadi."

❗ Banyak orang gagal bukan karena mereka tidak mampu. Tapi karena mereka terlalu lama menunda. Mereka menunggu ‘waktu yang tepat’, sampai akhirnya... mereka tertinggal."

"Perlahan, saya bertransformasi. Dari karyawan biasa, menjadi pengusaha konvensional, hingga kini menjadi pebisnis digital yang percaya diri. Bukan hanya soal penghasilan, tapi juga tentang impact—karena saya bisa membantu banyak pebisnis offline dan solopreneur bangkit dan beradaptasi di era digital ini."

🎯 Hari ini, saya dedikasikan waktu dan pengetahuan saya untuk membantu Anda—agar tidak perlu jatuh bangun seperti saya dulu. Agar Anda tidak perlu kehilangan waktu bertahun-tahun hanya untuk mencari tahu caranya sendiri.